Sebagai bagian dari gereja Yesus Kristus sedunia, dengan sukacita kami menegaskan komitmen kami kepada Allah yang hidup, dan tujuan penyelamatan-Nya melalui Yesus Kristus, yang dipenuhi oleh Roh Kudus, visi kami adalah mendirikan dan menopang komunitas kristiani (institusi-institusi, jejaring, dan para individu) yang terlibat di dalam penelitian/riset misi melalui wadah daring yang aman.
Ketidakseimbangan ruang penelitian misi: Dengan berpindahnya gereja secara global ke dunia ketiga, berbagai usaha telah dilakukan oleh institusi-institusi di dunia ketiga untuk meningkatkan kapasitas gereja-gereja di dunia ketiga melalui pelatihan teologi. Namun usaha-usaha untuk meningkatkan ruang bagi penelitian misi yang serius masih tertinggal. Walaupun ada begitu banyak sarjana dan praktisi mumpuni di dunia ketiga, ruang untuk mengerjakan dan mempublikasikan hasil penelitian misi sebagian besar berada di Amerika Utara, Eropa, dan Oceania.
Miskin informasi tentang penelitian misi: Saat ini, tidak tersedia data yang sistematis tentang penelitian misi apa yang sedang dilakukan oleh komunitas misi, baik di daerah maupun secara global. Kita tidak mengetahui celah-celah apa di dalam penelitian misi. Tidak ada data siapa meneliti apa dan di mana. Celah informasi seperti ini menghambat usaha untuk mengetahui penelitian mana yang sifatnya strategis.
Kurangnya suara: Penelitian misi sebagian besar terdorong oleh keinginan pribadi para sarjana atau institusi-institusi. Karena sebagian besar penelitian misi tersebut dikerjakan oleh sarjana atau institusi dari dunia barat, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa suara dari gereja dunia ketiga belum mempengaruhi penelitian misi gereja global. Kemudian, hasil-hasil penelitian banyak dihasilkan oleh para sarjana yang mendapatkan pendidikan di dunia barat. Dengan demikian, ada asumsi bahwa hasil-hasil penelitian ini dipercaya karena pendidikan yang tinggi. Sementara itu, para praktisi di lapangan kurang mendapatkan kesempatan untuk mempublikasikan karya-karya mereka yang sifatnya lebih reflektif.
Kurangnya kerjasama dan keterkaitan di antara para peneliti: Jika isu-isu di atas akan dikerjakan, maka diperlukan pemahaman yang lebih baik tentang: realitas saat ini, membangun kapasitas penelitian yang intensional sebagai bagian dari gereja global, kerjasama yang lebih luas, dan institusi-institusi penelitian misi, jaringan-jaringan, dan para peneliti secara individual. Semuanya ini diharapkan saling terkait satu dengan lainnya.
Wadah AMRIConnect diciptakan untuk menjawab isu-isu tersebut.
Sejarah: Pelayanan ini muncul di dalam diskusi antara Oxford Centre for Mission Studies dengan Oxford UK, ketika membahas arah perjalanan penelitian misi dan kesarjanaan secara global. Akrofi-Christaller Institute of Theology, Mission and Culture (ACI) kemudian setuju untuk membentuk satu pelayanan yang memungkinkan para peneliti misi melayani gereja. Komite pengarah terbentuk dan setelah berulangkali berdoa, berefleksi, merencanakan, dan mengadakan evaluasi, lahirlah visi persekutuan para peneliti misi dan persekutuan institusi-institusi. Visi ini mendorong dibentuknya wadah digital untuk dokumentasi, analisis, dan kerjasama di antara para peneliti misi secara global.
Di bulan Februari 2019, 14 institusi dari berbagai benua menghadiri lokakarya selama dua hari di Oxford. Kami mendiskusikan wadah digital yang cocok untuk pelayanan ini dengan rinci. 14 institusi ini setuju dengan visi, misi, dan karakteristik khusus dari persekutuan ini.
Beberapa karakteristik khusus: Pada prinsipnya, AMRIConnect bertujuan untuk mendukung komunitas peneliti misi melalui tiga hal: berbagi hasil penelitian, terhubung dengan sesama peneliti, dan kerjasama dalam riset juga kesarjanaan. Karena tujuannya adalah untuk membuka seluas-luasnya baik itu kapasitas dan kemampuan gereja secara global untuk terlibat dalam penelitian misi, lalu mengusahakan hasil penelitian itu terakses oleh gereja yang sedang bermisi, maka beberapa karakteristik khusus ada dalam wadah ini:
AMRI memiliki Grup Pengarah yang bertanggung jawab atas semua aspek pengembangan, pemeliharaan, dan isi platform. Kelompok Pengarah dipilih oleh lembaga AMRI dan anggota jaringan.
Anggota Grup Pengarah saat ini adalah::
Paul Bendor-Samuel, Oxford Centre for Mission Studies, UK
Ben Quarshie, Akrofi-Christaller Institute, Ghana
Larry Kraft, One Challenge, UK
Scott Cost, One Challenge, USA
Bokyoung Park, Presbyterian University and Theological Seminary, South Korea
Nelson Jennings, Global Missiology, USA
Bright Myeong-Seok Lee, ACTS University (Asian Center for Theological Studies and Mission), South Korea
Jorge Barro, Faculdade Teologica Sul Americana, Brazil
Robert Buckeldee, AMRIConnect Administrator, UK
Administrator Platform AMRIConnect dikelola oleh dan bertanggung jawab kepada Grup Pengarah. Untuk menghubungi Administrator Platform AMRIConnect, silakan kirim surat elektronik ke admin@amriconnect.net.
AMRI saat ini beroperasi di bawah payung Oxford Centre for Mission Studies, dengan Nota Kesepahaman untuk memastikan AMRI mempertahankan independensinya dalam isu-isu utama.
The Oxford Centre for Mission Studies adalah badan non-profit terdaftar di Inggris & Wales No. 290112 dan merupakan perusahaan terbatas yang dijamin dan terdaftar di Inggris & Wales No. 1835274
Oxford Centre For Mission Studies
St Philip and St James Church
Woodstock Road
Oxford, OX2 6HR
UK